Humaniora
sebagai Ilmu, Teknologi dan Nilai
1. Pengertian kebudayaan
Kebudayaan
adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk
memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun dalam
kehidupan masyarakat.
Untuk
lebih jelas dapat dirinci sebagai berikut :
a. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan dan dihasilkan
manusia yang meliputi kebudayaan material dan kebudayaan non material.
b. Kebudayaan itu diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
c. Kebudayaan itu adalah kebudayaan manusia dan hampir semua tindakan
manusia adalah kebudayaan.
2. Manusia sebagai pengemban nilai-nilai
Di muka
telah dijelaskan bahwa adanya akal dan budidaya pada manusia, telah menyebabkan
adanya perbedaan cara dan pola hidup di antara keduanya. Oleh karena itu, akal
dan budi menyebabkan manusia memiliki cara dan pola hidup yang berdimensi
ganda, yakni kehidupan yang bersifat material dan kehidupan yang bersifat
spiritual. Manusia dimanapun dia berada dan apapun kedudukannya selalu
berpengharapan dan berusaha merasakan nikmatnya kedua jenis kehidupan tersebut.
Hal di
atas sebagaimana kodrat dari Tuhan bahwasanya manusia memang ditakdirkan
bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar mereka saling mengenal. Saling mengenal
di sini diartikan bahwasanya agar mereka yang berbeda-beda itu bisa saling
melengkapi dalam artian memberi dan menerima.
Kemajuan
dan perkembangan yang hanya terbatas pada kemajuan material saja akan
menimbulkan kepincangan pada kehidupan manusia. Kehidupan mereka kurang
sempurna, dimensi di dalamnya akan hilang, karena batin mereka kosong akibatnya
tidak akan memperoleh ketenteraman, ketertiban hidup, melainkan justru dapat
lebih rusak karenanya.
Material
dan spiritual adalah dua hal yang saling melengkapi. Dua hal ini bagaikan jasad
dan ruh. Kebahagiaan material akan menunjang jasmani kita, sedangkan
kebahagiaan spiritual akan menunjang ruhani kita.
3. Manusia sebagai makhluk termulia
Kalau
kita lihat dari segi bentuk fisiknya maupun yang ada di sebaliknya, tidak
berlebihan kalau manusia menyatakan dirinya sebagai makhluk termulia. Di antara
makhluk-makhluk lain ciptaan Tuhan.
Beberapa
keistimewaan yang dimiliki manusia dibanding dengan makhluk yang lain, adalah :
a. Manusia mampu mengatur perkembangan hidup makhluk lain dan
menghindarkannya dari kepunahan.
b. Manusia mampu mengubah apa yang ada di alam ini
c. Manusia memiliki ilmu pengetahuan yang karenanya kehidupan mereka
makin berkembang dan makin sempurna
d. Semua unsur alam termasuk makhluk-makhluk lain dapat dikuasai
manusia dan dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya.
4. Budaya sebagai sarana kemajuan dan sebagai ancaman
Filsuf
Hegel dalam abad ke-19 membahas budaya sebagai keterasingan manusia dengan
dirinya sendiri. Dalam berbudaya, manusia tidak menerima begitu saja apa yang
disediakan oleh alam, tetapi mengubahnya dan mengembangkannya lebih lanjut.
Dengan
akal dan dayanya, manusia berusaha untuk merubah sesuatu yang bersifat bahan
mentah, yang disediakan oleh alam menjadi bahan jadi yang bisa dimanfaatkan
untuk kelangsungan hidup mereka. Dengan selalu berfikir dan mencoba, menjadikan
manusia menjadi maju. Lain halnya dengan mereka yang tidak berminat untuk
selalu berfikir dan mencoba. Pasti, akan terlihat sekali perbedaan antara
keduanya.
Selain
sebagai kemajuan budaya juga bisa menjadi ancaman. Budaya merupakan bahaya bagi
manusia sendiri, yang dimaksud umpama tekhnik, peradaban, pabrik berasap, udara
yang penuh debu, kota yang kotor, hutan yang masih kotor, kediktatoran akal dan budaya
yang tamat. Baginya budaya itu menguasai, menyalahgunakan, menjajah dan
mematikan.
Begitulah
keadaannya jika manusia mengembangkan kebudayaannya tanpa memperhatikan etika.
Akan terlihat sekali perbedaan antara pengembangan kebudayaan yang
memperhatikan etika dan yang tidak.
HUMANIORA DAN PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGI
Penguasaan dan
pengembangan ilmu dan teknologi adalah amanat kemanusiaan, oleh karena itu
harus memberi manfaat bagi kesejahteraan manusia. Humaniora membawa nilai-nilai
budaya manusia. Nilai-nilai tersebut adalah universal. Tanpa humaniora
pengembangan ilmu dan teknologi tidak lagi bermanfaat bagi manusia. Pengembangan/
perkembangan yang banyak disusupi nilai-nilai bisnis menimbulkan hedonisme yang
bermula di masyarakat bisnis, yang berlanjut pada umunya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar